KALIMAT EFEKTIF
Ciri-ciri kalimat efektif :
1. Minimal ada Subjek (S) dan Predikat (P). Oleh karena itu, sebaiknya kalimat yang kita buat harus memperhatikan hal-hal berikut :
a. Subjek tidak boleh diawali dengan preposisi.
Contoh :
· [-] Kepada ibu/bapak dipersilahkan duduk (tidak efektif)
[+] Ibu/bapak dipersilahkan duduk (efektif)
· [-] Dengan demikian kami ucapkan terimakasih (tidak efektif)
[+] Demikian kami ucapkan terimakasih (efektif)
· [-] Ia tidak tahu akan hal itu (tidak efektif)
[+] Ia tidak tahu hal itu (efektif)
· [-] Perkara itu diselidiki dengan cermat (tidak efektif)
[+] perkara itu diselidiki cermat (efektif)
· [-] Saya akan pergi ke Garut (tidak efektif)
[+] Saya pergi ke Garut (efektif)
b. Antara subjek dan predikat jangan disisipkan kata yang.
Contoh :
· [-] Bonekaku yang lucu (tidak efektif)
[+] Bonekaku lucu (efektif)
· [-] Adikku yang pintar (tidak efektif)
[+] Adikku pintar (efektif)
· [-] Sepupuku yang baik (tidak efektif)
[+] Sepupuku baik (efektif)
· [-] Sepatu adikku yang bagus (tidak efektif)
[+] Sepatu adikku bagus (efektif)
· [-] Kakakku yang pandai (tidak efektif)
[+] Kakakku pandai (efektif)
2. Semua kata yang digunakan baku.
Contoh :
· [-] Semua peserta daripada pertemuan itu sudah pada hadir (tidak efektif)
[+] Semua peserta pertemuan itu sudah hadir (efektif)
· [-] Kami menghaturkan terimakasih atas kehadirannya (tidak efektif)
[+] Kami mengucapkan terimakasih atas kehadirannya (efektif)
· [-] Sebelum mengarang terlebih dahulu tentukan tema karangan (tidak efektif)
[+] Sebelum mengarang, tentukan tema karangan (efektif)
· [-] Pertandingan itu berlangsung antara regu A dan regu B (tidak efektif)
[+] Pertandingan itu akan berlangsung antara regu A dan regu B (efektif)
· [-] Kita perlu pemikiran-pemikian untuk mencegah masalah-masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan pengembangan kota (tidak efektif)
[+] Kita perlu pemikiran untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan pengembangan kota (efektif)
3. Hemat dalam penggunaan kata.
Contoh :
· [-] Kakak adik itu saling bertatap muka (tidak efektif)
[+] Kakak adik itu bertatap muka (efektif)
· [-] Risa dan Deni saling berpelukan (tidak efektif)
[+] Risa dan Deni berpelukan (efektif)
· [-] Kedua orang itu saling berpegangan tangan (tidak efektif)
[+] Kedua orang itu berpegangan tangan (efektif)
· [-] Nani dan Nina saling bergandengan (tidak efektif)
[+] Nani dan Nina bergandengan (efektif)
· [-] Adik kakak itu sedang bertengkar (tidak efektif)
[+] Adik kakak itu bertengkar (efektif)
4. Logis dan masuk akal.
Contoh :
· [-] Penjambret itu berhasil ditangkap warga (tidak efektif)
[+] warga berhasil menangkap penjambret itu (efektif)
· [-] Ibu membeli sayuran (tidak efektif)
[+] Sayuran dibeli ibu (efektif)
· [-] Ayah membeli motot (tidak efektif)
[+] Motor dibeli ayah (tidak efektif)
· [-] Yely membawa boneka (tidak efektif)
[+] Boneka dibawa yely (efektif)
· [-] Rani mencuci sepatu (tidak efektif)
[+] Sepatu dicuci Rani (efektif)
5. Paralelisme.
Contoh :
· [-] Rani seorang penulis dan pengarangan (tidak efektif)
[+] Rani seorang penulis dan pengarang (efektif)
· [-] Santi menjual tas dan penjual sepatu (tidak efektif)
[+] Santi menjual tas dan menjual sepatu (efektif)
· [-] Pekerjaan adik disekolah hanyalah membaca dan penulis (tidak efektif)
[+] Pekerjaan adik disekolah hanyalah membaca dan menulis (efektif)
· [-] Pekerjaan ibu sehari-hari adalah Pengajar (tidak efektif)
[+] Pekerjaan ibu sehari-hari adalah mengajar (efektif)
· [-] Pekerjaan bidan adalah membantu persalinan dan pendidik (tidak efektif)
[+] Pekerjaan bidan adalah membantu persalinan dan mendidik (efektif)