Kamis, 03 November 2011

Karangan


Palang Merah Indonesia
Di Indonesia, kita mengenal nama Palang Merah Indonesia (PMI). PMI berdiri tanggal 17 September 1945. Ketua pengrus besar PMI saat itu adalah Drs. Mohammad Hatta. Beliau dibantu oleh ketua pengurus harian yaitu Dr. Buntaran Martoatmojo.
                Tujuan PMI dulu tidaklah berbeda dengan tujuan Palang Merah Internasional, yaitu membantu para korban perang tanpa membedakan suku, bangsa, negara, dan agama.
                Sekarang, tujuan PMI berkembang luas. PMI ikut membantu meringankan beban penderita, seperti korban letusan gunung berapi, korban banjir, korban kecelakaan lalu lintas, korban wabah penyakit, korban kebakaran, dan lain-lain.
                Tujuan kemanusiaan seperti ini melibatkan pula para pelajar. Para pelajar sering membeli dan mengedarkan kupon Palang Merah Indonesia (PMI) dan mengumpulkan pakaian. Bahkan, disekolah lanjutan, terbentuk juga kelompok Palang Merah Remaja (PMR). Tugas mereka antara lain ikut membantu menjaga kesehatan teman-teman disekolah. Pelajar yang telagberusia 17 tahun ke atas dapat menyumbangkan darah atau menjadi donor. Semuaanya ikhlas demi membantu sesama manusia.
               

Kamis, 06 Oktober 2011

Kalimat efektif II


6.       Tidak ambigu atau bermakna ganda
Contoh :
·         [-] Rani menyuci dua dua pasang baju
[+] Rani mencuci baju dua pasang
·         [- ] Istri pegawai yang gemuk itu berasal dari Surabaya
[+] Pegawai yang istrinya gemuk itu berasa dari Surabaya
·         [-]Rani membawa buku tiga paket
[+]Rani membawa tiga paket buku
·         [-] Sumbangan kedua sekolah itu telah kami terima
[+] Sumbangan yang kedua sekolah itu telah saya terima
·         [-] Ayah membeli kopi satu bungkus
[+] Ayah membeli satu bungkus kopi

7.       Penggunaan efek waktu
Contoh :
·         [-] Ami telah membersihkan kosannya pagi tadi
[+] Tadi pagi Ami telah membersihkan kosannya
·         [-] Randi berangkat ke kampus tadi pagi
[+] Pagi tadi Randi berangkat ke kampus

8.       Tidak dipengaruhi stuktur daerah
Contoh :
·         [-] Itu bukunya siapa?
[+] Itu buku siapa?
·         [-] Ini pensilnya Intan
[+] Ini pensil Intan

9.       Digunakan dalam situasi formal
Contoh :
·         [-] Kakak ngomong jangan pulang malam
[+] Kakak berkata jangan pulang malam
·         [-] Karena dia  tidak diundang dia tidak datang ke tempat itu
[+] Karena tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu

10.   Tidak menggunakan unsur daerah
Contoh :
·         [-] Dia mah baik
[+] Dia baik
·         [-] Ini teh siapa?
[+] Ini siapa?
·         [-] Hei Mega, itu teh rumahnya Santi?
[+] Hei Mega, itu rumah Santi?

Selasa, 27 September 2011

Kalimat Efektif 1

KALIMAT EFEKTIF
Ciri-ciri kalimat efektif : 
1.     Minimal ada Subjek (S) dan Predikat (P). Oleh karena itu, sebaiknya kalimat yang kita buat harus memperhatikan hal-hal berikut :
a.      Subjek tidak boleh diawali dengan preposisi.
Contoh :
·         [-] Kepada ibu/bapak dipersilahkan duduk (tidak efektif)
[+] Ibu/bapak dipersilahkan duduk (efektif)
·         [-] Dengan demikian kami ucapkan terimakasih (tidak efektif)
[+] Demikian kami ucapkan terimakasih (efektif)
·         [-] Ia tidak tahu akan hal itu (tidak efektif)
[+] Ia tidak tahu hal itu (efektif)
·         [-] Perkara itu diselidiki dengan cermat (tidak efektif)
[+] perkara itu diselidiki cermat (efektif)
·         [-] Saya akan pergi ke Garut (tidak efektif)
[+] Saya pergi ke Garut (efektif)

b.      Antara subjek dan predikat jangan disisipkan kata yang.
Contoh :
·         [-] Bonekaku yang lucu (tidak efektif)
[+] Bonekaku lucu (efektif)
·         [-] Adikku yang pintar (tidak efektif)
[+] Adikku pintar (efektif)
·         [-] Sepupuku yang baik (tidak efektif)
[+] Sepupuku baik (efektif)
·         [-] Sepatu adikku yang bagus (tidak efektif)
[+] Sepatu adikku bagus (efektif)
·         [-] Kakakku yang pandai (tidak efektif)
[+] Kakakku pandai (efektif)

2.      Semua kata yang digunakan baku.
Contoh :
·         [-] Semua peserta daripada pertemuan itu sudah pada hadir (tidak efektif)
[+] Semua peserta pertemuan itu sudah hadir (efektif)
·         [-] Kami menghaturkan terimakasih atas kehadirannya (tidak efektif)
[+] Kami mengucapkan terimakasih atas kehadirannya (efektif)
·         [-] Sebelum mengarang terlebih dahulu tentukan tema karangan  (tidak efektif)
[+] Sebelum mengarang, tentukan tema karangan (efektif)
·         [-] Pertandingan itu berlangsung antara regu A dan regu B (tidak efektif)
[+] Pertandingan itu akan berlangsung antara regu A dan regu B (efektif)
·         [-] Kita perlu pemikiran-pemikian untuk mencegah masalah-masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan pengembangan kota (tidak efektif)
[+] Kita perlu pemikiran untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan pengembangan kota (efektif)

3.      Hemat dalam penggunaan kata.
Contoh :
·         [-] Kakak adik itu saling bertatap muka (tidak efektif)
[+] Kakak adik itu bertatap muka (efektif)
·         [-] Risa dan Deni saling berpelukan (tidak efektif)
[+] Risa dan Deni berpelukan (efektif)
·         [-] Kedua orang itu saling berpegangan tangan (tidak efektif)
[+] Kedua orang itu berpegangan tangan (efektif)
·         [-] Nani dan Nina saling bergandengan (tidak efektif)
[+] Nani dan Nina bergandengan (efektif)
·         [-] Adik kakak itu sedang bertengkar (tidak efektif)
[+] Adik kakak itu bertengkar (efektif)

4.      Logis dan masuk akal.
Contoh :
·         [-] Penjambret itu berhasil ditangkap warga (tidak efektif)
[+] warga berhasil menangkap penjambret itu (efektif)
·         [-] Ibu membeli sayuran (tidak efektif)
[+] Sayuran dibeli ibu (efektif)
·         [-] Ayah membeli motot (tidak efektif)
[+] Motor dibeli ayah (tidak efektif)
·         [-] Yely membawa boneka (tidak efektif)
[+] Boneka dibawa yely (efektif)
·         [-] Rani mencuci sepatu (tidak efektif)
[+] Sepatu dicuci Rani (efektif)
5.      Paralelisme.
Contoh :
·         [-] Rani seorang penulis dan pengarangan (tidak efektif)
[+] Rani seorang penulis dan pengarang (efektif)
·         [-] Santi menjual tas dan penjual sepatu (tidak efektif)
[+] Santi menjual tas dan menjual sepatu (efektif)
·         [-] Pekerjaan adik disekolah hanyalah membaca dan penulis (tidak efektif)
[+] Pekerjaan adik disekolah hanyalah membaca dan menulis (efektif)
·         [-] Pekerjaan ibu sehari-hari adalah Pengajar (tidak efektif)
[+] Pekerjaan ibu sehari-hari adalah mengajar (efektif)
·         [-] Pekerjaan bidan adalah membantu persalinan dan pendidik (tidak efektif)
[+] Pekerjaan bidan adalah membantu persalinan dan mendidik (efektif)

Senin, 19 September 2011

Bentuk-Bentuk Kalimat


KARANG MENGARANG
Bentuk-bentuk Karangan :

1.      Eksposisi
Adalah bentuk karangan yang isinya memaparkan atau menjelaskan.
Contohnya :
Aids adalah penyakit yang memerlukan pendekatan dari segi biologis, psikologis, sosiologis spiritual, dan bukan dari segi klinis semata. Penderita aids akan menunjukan kelelahan pada tubuhnya.


2.      Argumentasi
Adalah bentuk karangan yang isinya pembuktian sesuatu dengan alasan atau pendapat yang meyakinkan.
Contohnya :
Menurut saya, pembangunan pabrik di pedesaan itu sangatlah tidak relevan karena limbah pabrik tersebut dapat merusak lingkungan sekitar.


3.      Deskripsi
Bentuk karangan yang isinya menggambarkan, menceritakan suatu objek/peristiwa.
Contohnya :
Kampusku yang berada dibelakang STHG dan STIKes, yang di lingkungannya dipenuhi bunga-bunga yang di tanam di pot dan berjajaran di setiap halaman kelas.


4.      Persuasi
Adalah jenis karangan yang isinya himbawan atau ajakan untuk mempengaruhi pembaca.
Contohnya :
Hidup sehat tanpa Rokok.


5.      Narasi
Adalah jenis karangan yang berisi cerita atau kisah sesuatu (orang/hewan) secara kronologis.
Contohnya :
Pada saat bis sedang melaju kencang tiba-tiba datang mobil dari arah yang berlawanan . kemudian terjadilah kecelakaan yang merengut nyawa sebanyak 15 orang tewas dan 5 orang luka parah, 4 orang luka ringan termasuk kedua sopir kendaraan tersebut. Kejadian tersebut terjadi di TOL CIPULARANG.